Kota Lombok
Pada hari Senin tanggal 07 mei 2018 kami akan berlibur ke kota Lombok. kami memesan tiket pesawat terlebih dahulu,untuk dua orang,kami memesan tiket pesawat yang harganya sedikit mahal,dan kami memakai pesawat Garuda Indonesia. perjalanan dimulai dari Bandara Husein Sastranegara dan kami berangkat ke lombok pada jam 06.20 WIB. dan kami menuju ke lombok dengan durasi 1 jam 40 menit. Bandara Selaparang Mataram dan setelah kami sampai di kota lombok kami memesan sebuah hotel berbintang yang bernama Gili Lagoon Resort yang berada di
Lokasi: Gili Air, 83125, Gili Air, Lombok, Nusa Tenggara Barat. kami memesan kamar hotel selama 1 malam. Resort ini berbentuk lingkaran dengan pondok-pondok kayu berjajar mengelilingi kolam biru di tengahnya. Kalau Anda kurang suka bermain air laut, maka melompat langsung dari kamar ke kolam ini tentu bisa jadi pilihan
Anda juga dapat menikmati fasilitas istimewa dari resort ini berupa kayak yang sengaja dibuat transparan. Ya! Jadi sambil mengayuh dayung, Anda juga bisa melihat langsung keindahan panorama alam bawah laut.
Lalun kami berkunjung ke Pink Beach/Pantai Tangsi yang berada di
Lokasi: Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Cara ke Sana: Pantai ini berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Mataram atau 1,5 jam dari Bandara Internasional Lombok. Pelancong dapat melewati rute Mataram – Pantai Tanjung Ringgit. Pintu masuk pantai ini sekitar 1 km sebelum memasuki kawasan wisata Pantai Tanjung Ringgit. Anda akan melihat rambu di pinggir jalan bertuliskan “Pantai Pink 50M”. Akses lain adalah melalui jalur laut di Pelabuhan Tanjung Luar dengan waktu tempuh 1 jam.
Sebelum dikenal dengan Pantai Pink, masyarakat menyebutnya Pantai Tangsi. Disebut Pantai Pink karena pasir pantai ini terdiri dari campuran antara pasir putih dan pasir merah yang berasal koral serta pecahan cangkang organisme laut foraminifera yang berwarna kemerahan.
Waktu paling pas untuk mengunjungi pantai yang tampak seperti dunia Barbie ini adalah dari pagi pukul 08.00 sampai petang sekitar pukul 16.00. Saat itulah bias sinar matahari memantulkan warna merah jambu yang begitu cerah dan cantik. kami disana sangat menikmati pantai lombok pemandangannya yang sangat indah,udaranya yang sangat sejuk dan jauh dari polusi.
lalu kita tidak lupa memakan makanan khas lombok seperti sate tanjung,sate rembiga dan masih banyak lagi. kami pertama tama makan
Sate Bulayak
Mungkin namanya saja yang kurang familiar. Namun, sate bulayak ini hampir sama dengan sate Madura lainnya. Yang membedakan terletak pada lontong yang disajikan.
Keunikan sate Bulayak karena lontongnya dibungkus dengan menggunakan daun aren dengan bentuk spiral. Cara membukanya pun unik karena harus mengikuti ulir daun arennya.
Satenya menggunakan daging sapi yang sudah dipadukan dengan sambal khas suku Sasak. Kearifan lokal sate Bulayak ini dimakan dengan cara tanpa menggunakan sendok atau garpu. Jadi, pastikan kalian sudah mencuci tangan ya.
setelah kami selesai makan kami berkunjung ke
Komentar
Posting Komentar